Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah

https://drive.google.com/uc?export=view&id=1SGdVsjMEhpVkX3FNGUa5Tp9TmSxN17zl

/ Hampir Menyerah /


Aku sama sepertimu kadang merasa lelah dan begitu payah, merasa tak pantas dan meragu atas pilihan.


Diremehkan, dikecewakan, bahkan dianggap terlalu mengada-ada.


Karena orang-orang kadang hanya peduli pada hasil akhirnya, menuntut diri kita harus begini dan begitu, menuruti ego mereka, tanpa pernah sekalipun melihat proses jatuh bangun yang telah kita lalui, hingga kadang kita terpaksa menyepi, hanya tangis yang membersamai, berharap semua akan berlalu, berharap semua akan baik-baik saja.


Tapi sepatah apapun, sesulit apapun, aku tetap berusaha medidik hati agar selalu percaya bahwa skenarioNya adalah yang terindah, sebab mana mungkin Allah menyia-nyiakan hamba yang berusaha berserah sepenuhnya padaNya?


Sungguh,

tidak ada yang mencintai kita lebih daripada Allah

tidak ada yang menyayangi kita lebih daripada Allah

tidak ada yang mengerti kita lebih daripada Allah


Kenapa masih meragu?


Allah memang tak selalu mewujudkan keinginan kita tapi Allah selalu berikan yang terbaik.


“Maaf Tuhan aku hampir menyerah.” Adalah salah satu jawaban terindah yang Allah hadirkan dalam hidupku, perlahan doa-doa itu menjadi nyata, perlahan Allah tunjukkan kuasaNya, manusia bisa meremehkan impian kita, tapi mereka tak akan pernah bisa menahan terkabulnya doa-doa kita.

Allah stay listen, pray, pray and pray !


Kita akan bertahan, kita akan melalui ini semua, bersama.

Salam hangat, sahabat baikmu @alfialghazi


📸 @wahyuramaadhan_


https://www.aisaysletter.com/products/maaf-tuhan-aku-hampir-menyerah



#bukuindonesiadimalaysia #merakibooks #mbookshighlight #readinglist #neelofa

Comments

Popular Posts